Jumat, 30 Desember 2016

Menulis Artikel Ala-ala Gue





Yaps, kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang penulisan artikel ala-ala gue.

Buat kalian yang termasuk penulis pemula, artikel adalah jalan terbaik untuk belajar menulis. Mengapa? karena artikel tidak banyak memiliki aturan dan pakem-pakem tertentu yang harus dipenuhi. 

Nah, bagaimana cara menulis artikel, berikut ini adalah tips yang bisa saya bagikan untuk teman-teman yang ingin belajar membuat artikel


1. Pemilihan Tema

Dalam membuat artikel, paling mudah adalah menulis tema yang berhubungan dengan keahlian kita. Dengan menulis sesuai keahlian, setidaknya kita sudah memiliki bahan yang cukup banyak tentang apa yang ingin dibahas. Menulis artikel sesuai dengan background dan keahlian juga membuat pembaca lebih percaya dengan hasil pemikiran-pemikiran kita. Misalnya saja saya seorang praktisi pendidikan alangkah lebih baiknya saya membahas hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan yang bisa saya lihat dari berbagai macam perspektif. Nah gak kebayang kan seumpama saya menulis artikel tentang pertanian, bisa saja saya menulis tentang tema pertanian namun disangkutpautkan dengan dunia pendidikan. Jika saya menulis tentang pertanian secara murni juga bisa-bisa saja, karena bisa dipelajari referensinya dari buku atau internet tapi pembaca akan sedikit meragukan tulisan kita karena bukan kapasitasnya. Iya gak?


2. Pemberian Lead yang bagus

Lead atau alenia pertama dalam sebuah artikel alangkah lebih baik jika menggunakan kalimat-kalimat yang memancing pembaca untuk membaca lebih lanjut artikel kita. Misalnya saja “Anak-anak homeschooling ternyata lebih percaya diri ketimbang anak-anak sekolah formal pada umumnya.” Nah dari kalimat tersebut pasti akan membuat pembaca bertanya-tanya kok bisa?. Dengan membuat pernyataan yang boombastis akan menggiring pembaca untuk membaca lagi dan lagi.


3. Membuat sub-sub

Dalam artikel, kita harus membuat sub-sub di dalamnya. Buatlah alur yang runtut. Misalnya saja akan membahas homeschooling maka kita bisa membuat sub-sub nya yang terdiri dari: apa homeschooling itu? Bagaimana kurikulumnya? Bagaimana strategi pembelajarannya? Bedanya dengan sekolah formal pada umumnya? Data dan kutipan yang mendukung tema, dll


4. Membuat closing yang mengena

Penutup dalam sebuah artikel bisa berupa pernyataan yang berisi kesimpulan singkat yang telah dibahas. Bisa juga berupa pertanyaan yang membuat pembaca menyimpulkan sendiri apa yang telah dibahas. Semuanya sah-sah saja.

Gimana? Bikin artikel mudah kan?
Tidak ada aturan yang mengikat, asal patuh sama EYD (Ejaan yang disempurnakan) aja sudah cukup.

Buat kalian yang suka bikin artikel, kalian bisa mengirimkannya pada koran atau majalah yang sesuai dengan gaya dan pemikiran artikel yang kita bahas.

Artikel itu jenis tulisan yang “terhormat” banget looh. Di Koran biasanya akan diberi kolom khusus dan penulisnya akan mendapat fee jika dimuat. 

Mau coba bikin artikel?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar