Minggu, 19 Februari 2017

4 Hal yang Harus Kamu Lakukan Jika Kamu Adalah Seorang Juri Sejati




Pernahkah Anda mengikuti kompetisi dan ternyata yang menjadi pemenangnya cukup mengecewakan? Atau hasilnya di luar espektasi kita?

Untuk mengevalusi kemampuan, biasanya saya mengikuti sebuah kompetisi. Namun kadang hasilnya cukup mengecewakan. Terkadang yang menjadi pemenang bukan yang karyanya lebih baik atau dalam artian biasa-biasa saja. Sehingga peserta lain menganggap jika dalam kompetisi ini ada hal-hal yang kurang fair. Pernahkah Anda menemui hal serupa?

Ya,Juri memegang peranan cukup penting dalam sebuah kompetisi. Dari tangan juri lah maka akan tersebutlah pemenang-pemenang dalam perlombaan. Jika kamu adalah seorang juri sejati ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.



1. Utamakan Objektifitas Bukan Subjektifitas

Jika kamu adalah seorang juri sejati tentu kamu tidak akan peduli apakah ia adalah orang-orang terdekat kamu atau bukan. Menjadi seorang juri harus bisa melihat sesuatu secara realistis, dapat mengukur kemampuan peserta secara objektif tanpa embel-embel apapun.


2. Jangan Lakukan “Asas Pemerataan”

Dalam beberapa perlombaan, penulis sering menemui penjurian yang bersifat pemerataan. Apa yang dimaksud pemerataan? Pemerataan yang dimasud adalah juri memilih pemenang secara rata agar tdak ada pihak yang dirugikan. Misalnya saja ada peserta dari beberapa daerah A,B, C, D,E. Lalu juri memilih 1 pemenang dari 1 daerah agar masing-masing daerah ada yang menjadi juara. Padahal jika dilihat dari kemampuan secara objektif sebetulnya daerah C harusnya ada 3 orang yang layak menjadi juara. Namun karena juri melakukan asas pemerataan maka hasilnya akan menjadi kurang memuaskan dan di lain sisi yang layak juara akan dikecewakan.


3. Jangan Lihat Siapa dan Dari Mana

Seorang juri sejati, maka pada saat bertugas harus menutup mata. Tidak memandang siapa yang sedang dinilai dan darimana ia berasal. Cukup rasakan dengan hati mana yang berkualitas dan patut diperjuangkan.


4. Punya Alasan Kuat dalam Memilih Pemenang

Juri pada hakikatnya memiliki kapabilitas yang cukup dalam bidangnya. Juri memiliki ilmu pengetahuan yang cukup sehingga harus tahu mana karya yang bagus dan yang tidak. Memilih pemenang bukan tanpa alasan, juri harus memberi alasan karena manakala terdapat complain dari peserta lain juri bisa memberikan pertanggungjawaban atas keputusannya.


 5. Say No To “Suap”

Ada banyak jalan agar seorang peserta menjadi pemenang dalam sebuah kompetisi termasuk dengan cara yang tidak halal yakni “menyuap” juri. Ini adalah godaan tersendiri bagi seorang juri. Jika kamu adalah seorang juri sejati, hindari hal ini karena tanggungjawab juri sangat besar. Bersikaplah jujur karena ini akan menentukan tingkat keprofesionalanmu dalam menjadi seorang juri yang jujur dan amanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar