Minggu, 05 Februari 2017

Membedah hasil tes IQ ku



Dulu pas saya masih umur 12 tahun, saya sempat mengikuti tes psikologi yang diadakan oleh SMP saya yaitu SMPN 1 Singosari yang bekerja sama dengan Yayasan Pelita Wacana yang beralamatkan di Jl.Raya Dieng 27 A-1 Malang. Lembaga ini khusus membidangi konsultasi, terapi psikologi, psikotes, ceramah, rekrutmen dan training. Nah.. mau tau hasilnya??Kata orang sih saya superhero di kelas.. Se tinggi apa sih IQ seorang superhero? Baca terus artikel ini yaa…

Hasil tes IQ saya menunjukkan bahwa IQ (Intelligence Quotient)  : 96 /Rata-rata bawah
EQ (Emotional Quotient)  : 77 % / Baik
SQ (Social Quotient)   : 68 %/ Cukup Baik

Pengertian Intelegensi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk memecahkan persoalan-persoalan dengan menggunakan daya akalnya dan menghasilkan atau menciptakan suatu produk yang bernilai dalam satu atau lebih latar belakang budaya. Sedangkan IQ  (Intelligence Quotient) merupakan ukuran potensi kecerdasan seseorang yang dapat digunakan saat itu, dipengaruhi  oleh pengalaman dan latihan sebelumnya. Berkembangnya IQ seiring dengan bertambahnya usia, latar belakang pendidikan orang tua dan pola asuh, kesempatan belajar, kualitas dan rutinitas rangsangan yang diberikan, tingkat sosial ekonomi dan latar belakang budaya. Selain dipengaruhi oleh nutrisi, kesehatan, problem psikis berupa  iklim emosi seseorang dll.  

Sedangkan Kecerdasan Multiple yaitu seperti kecerdasan linguistik,interpersonal dan natural di rasa cukup dan kecerdasan logis-matematis,spasial,musikal,kinestetik,intrapersonal di rasa hampir cukup. Untuk pengetahuan Umum sendiri cukup, kreatifitas kurang sedangkan kemampuan mengingat cukup.

Analisa kepribadian terkuat saya mengatakan bahwa emosi saya stabil, disiplin,pemberani,hangat namun lebih senang menarik diri. Seseorang yang memiliki emosi stabil biasanya lebih dewasa,matang,tenang,mudah menyesuaikan diri dan minatnya tetap. Seseorang yang disiplin biasanya cermat, terkendali secara baik, menghargai diri, melaksanakan kekuatan kehendak hati nurani dan sedalu waspada.

Menurut hasil tes, saya juga bisa dikatakan sebgai seseorang yang berani, terus terang, terbuka, ramah, aktif, responsif, suka petualangan dan memiliki minat yang besar terhadap sesuatu. Kepribadian saya juga tergolong terbuka, ramah, sabar, suka bekerja sama, lembut hatinya, percaya diri, mudah adaptasi, sederhana dan hangat namun lebih cenderung selalu berhati-hati dan menahan diri. Sebagai manusia biasa saya juga memiliki beberapa kepribadian negatif yang menjadi kekurangan saya seperti cenderung kadang sombong, kurang peka terhadap bahaya, kerjanya seenaknya, ceroboh, tidak formal dan yang paling menonjol sampai saat ini adalah menarik diri, individualis, kurang terbuka, merasa lelah dan sedikit teman.

 Jika dilihat dari hasil tes, potensi kecerdasan saya yang dapat digunakan saat itu adalah rata-rata bawah (IQ=96,KM). Dalam belajar saya disarankan menggunakan kecerdasan linguistik, natural dan interpersonal untuk terus ditingkatkan, sedangkan yang perlu di latih adalah kecerdasan spasial dan musikal. Kreatifitas terus di latih. Kecerdasan emosi saya baik, (EQ= 77%). Kecerdasan sosialnya cukup baik (SQ= 68%). Kualitas pribadi saya yang terkuat dan positif perlu ditingkatkan, dipupuk dan dipertahankan. Sedangkan aspek negatif perlu dirubah dan dikendalikan. Minat saya di bidang pekerjaan terkuat di bidang 1.Scientific 2.Literary 3.social Service

Scientific yaitu pekerjaan yang dapat disebutkan sebagai keaktifan dalam hal analisa, penyelidikan dan eksperimen kimia dan ilmu pengetahuan pada umumnya. Pekerjaannya seperti ilmuwan, insinyur kimia industri, ahli meteorologi, ahli pertanian, ahli botani, ahli astronomi, ahli geologi, asisten laboratorium, ahli biologi, dll

Literary yaitu pekerjaan yang berhubungan dengan buku-buku, kegiatan membaca, mengarang seperti wartawan,pengarang, penulis, drama, ahli sejarah, ahli perpustakaan, penulis majalah, kritikus buku, penulis sandiwara radio, penyair, wartawati, dll

Social Service minat terhadap kesejahteraan penduduk, dengan keinginan untuk menolong dan membimbing/ menasehati tentang problem dan kesulitan mereka. Keinginan untuk mengerti orang lain dan mempunyai ide yang besar/kuat tentang pelayanan seperti guru SD, Psikolog pendidikan, kepala sekolah, pekerja sosial, pembina rohani, organisator kepramukaan, pejabat klub remaja, ahli penyuluh pejabat, petugas kesejahteraan sosial, petugas palang merah, dll

Nah. Pada intinya saya ingin menyampaikan bahwa IQ bukanlah segala-galanya. Buat temen-temen yang punya IQ rata-rata bawah seperti saya, jangan pernah minder, terus bersemangat dan gali terus potensi kalian. Pada awalnya saya meraba-raba kira-kira apa potensi yang bisa saya kembangkan. Semua hal yang saya coba lakukan, rasakan yang paling nyaman, baik, dan sekiranya mampu untuk dikembangkan lebih lanjut di masa yang akan datang. Bagi saya, siapapun berhak sukses. Termasuk orang yang ber-IQ rendah. Karena yang menentukan sukses adalah kemauan diri kita sendiri. Ada kemauan pasti ada jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar