Sabtu, 11 Februari 2017

Anak Hebat Tak Harus Jadi Dokter


"Anak-anak, apa cita-citamuu?"
Pertanyaan ini tak jarang akan disambut riuh anak-anak dengan jawaban: dokter, polisi, TNI, insinyur, dsb. Ini cukup merepresentasikan bahwa profesi-profesi tersebut masih menjadi idola bagi para generasi muda Indonesia.

Mengapa ini menjadi idola? Karena mindset masyarakat Indonesia seputar profesi masih berkutat pada kedudukan, kenyamanan dan soal uang atau gaji. Sehingga banyak orang bekerja bukan didasari pada passion, bakat, minat, dan keahlian tapi didasari karena uang.

Kadangkala ini dijadikan tuntutan oleh orang-orang di sekitarnya. Sehingga bila ditelaah lebih dalam maka banyak orang yang kurang menghargai potensi yang dimiliki. Padahal pilihan profesi yang di sesuaikan dengan potensi diri akan membawa keuntungan tersendiri. Kita akan merasakan suasana bekerja yang menyenangkan karena bekerja ibarat menjalankan hobi yang dibayar.

Sangat disayangkan bukan jika beragam potensi manusia hanya mengkerucut pada profesi tertentu. Saat ini saatnya menghapus stigma-stigma yang mengakar. Anak hebat tidak harus jadi dokter. Apapun pilihannya, alangkah baiknya jika didasari dengan potensi diri dan dikerjaan dengan hati bukan karena giuran materi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar